PLENING
PROFIL BPS / BPM

OLEH
SRI
LESTARI
(
13.01.0253 )
AKADEMI
KEBIDANAN DHARMA PRAJA
BONDOWOSO
2015
PLEANING
Jika
saya lulus dari Akademi Kebidanan Dharma Praja Bondowoso saya akan membuka BPS
/ BPM ( Bidan Praktek Swasta/ Mandiri ) sesuai dengan pendidikan yang saya
tempuh, setelah saya lulus D III Kebidanan saya akan magang minimal selama 2
tahun terlebih dahulu untuk memperdalam ilmu dan menambah wawasan serta
pengalaman sebagai bidan dan untuk memenuhi syarat sebagai bidan praktek swasta
/ mandiri.
Setelah
saya selesai magang minimal 2 tahun saya akan membuka BPS / BPM dengan
memberikan pelayanan yang sesuai dengan standar kebidan serta saya akan
memberikan pelayana seperti : Melayani persalinan (INC), pemeriksaan kehamilan
(ANC), pemeriksaan pada ibu nifas (PNC), konseling serta penggunaan kontrasepsi
(KB), pememiksaan bayi dan balita, senam
Pada pada ibu hamil & ibu nifas, pijat perineum dan pijat bayi.
A Langkah-langkah yang dilakukan dalam mendirikan BPS/BPM
1. Menjalin
komunikasi dengan orang lain
Disini maksudnya saya akan bekerja sama dengan
tokoh-tokoh masyarat yang berada di daerah tempat BPS/BPM saya berada terlebih dahulu
sebagai pemula ( melakukan pendekatan pada masyarakat )
2. Promosi
Dengan
adanya promosi kesehatan seperti sering melakukan penyuluhan pada setiap daerah
desa di BPS/BPM saya tinggal maka masyarakat lebih dapat mengenal saya.
3. memilih tempat yang strategis.
Saya akan
membuka BPS/BPS di tempat saya tinggal karena saya melihat peluang bahwa di
daerah tempat saya tinggal belum banyak tenaga kesehatan khususnya bidan.
B. Sasaran
Sasaran
Praktek Bidan Swasta adalah masyarakat dari semua golongan. Jasa
praktik bidan swasta, membidik para ibu rumah tangga sebagai target pasar.
Pengguna layanan jasa praktek bidan
swasta ini adalah ibu hamil, anak balita, wanita usia subur, pasangan usia
subur dan wanita-wanita yang mengalami masa menopause. Layanan yang paling
sering dibutuhkan adalah partus atau persalinan. Bayi dan balita yang
membutuhkan imunisasi juga bisa menjadi konsumen jasa bidan swasta. Ibu hamil
biasa memeriksakan kesehatan kandungannya, ibu melahirkan bayinya dengan bantuan
bidan, hingga para ibu yang ingin mengimunisasikan bayi mereka ataupun para ibu
yang ingin mengikuti program.
C. Strategi
Produk yang dipasarkan adalah berupa jasa pelayanan
dibidang kebidanan yang meliputi pelayanan pemeriksaan hamil, bersalin, nifas
(setelah melahirkan), bayi, balita dan keluarga berencana (KB). Strategi
pemasaran yang dilakukan dapat melalui mulut ke mulut.Sementara untuk
memperkenalkan program unggulan senam hamil & nifas, pijat bayi dan
perineum ditempuh melalui promosi kesehatan dengan memperkenalkan senam hamil,
nifas, pijat perineum dan pijat bayi pada ibu yang melalukan pemeriksaan
antenatal, posnatal dan pada ibu yang memiliki bayi/balita kemudian menjelaskan
tentang manfaat dan keuntungan melakukan senam hamil, senam nifas, pijat bayi
dan perineum.
Strategi yang ditempuh untuk
dapat menarik perhatian klien adalah dengan menjadi bidan yang professional,
efektif dan efisien dalam memberikan pelayanan, ramah, cepat tanggap terhadap
keadaan klien, tidak membeda – bedakan pasien, meningkatkan keterampilan agar
dapat memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi serta menjalin kerja
sama dengan rumah sakit atau klinik untuk mempercepat penanganan bila terjadi
kegawatdaruratan. Biaya pelayanan yang terjangkau juga merupakan salah satu
strategi pemasaran.
Dengan
fasilitas pelayanan yang memadai dan keramahtamahan petugas dalam memberikan
pelayanan kepada pasien, maka akan membuat pasien merasa nyaman dan puas dengan
pelayanan yang diberikan. Disini juga disediakan kotak saran tertulis jika
pasien ingin menyampaikan keluhan terkait pelayanan.
D. Tempat praktek
Bidan praktek swasta ini akan didirikan di jl.Rukti Basuki kec Rumbia
Lampung tengah. Alasannya karena Padatnya penduduk serta minimnya fasilitas
kesehatan yang ada.
Tempat untuk praktik bidan terpisah dari ruangan keluarga terdiri dari:
1. Ruang Tunggu
2. Ruang pemeriksaan
3. Ruang persalinan
4. Ruang rawat inap WC/ Kamar mandi
5. Ruang pencegahan dan pengendalian infeksi, dan
6. Ruang senam ibu hamil, nifas, pijat perineum dan pijat bayi
E. Waktu pelayanan
untuk jam praktek dimulai dari 07.00-11.00 WIB dan pada pukul 15.00 – 21.00
WIB setiap harinya. Sedangkan untuk pelayanan pasien partus 24 jam. Salah satu
penyebabnya adalah proses persalinan yang sering tidak bisa diperkirakan.
PLEANING
PROFIL BPS / BPM
1. Bagian Luar BPS
Saya akan membuka BPS/BPM seperti ini
dengan ruang bagian depan sebagai tempat pemeriksaan kehamilan, persalinan,
pemeriksaan bayi dan balita, konseling dan pemasangan kontrasepsi KB, sedangkan
ruang bagian belakang sebagai tempat senam hamil dan nifas, pijat bayi dan
perineum.

Saya
akan membuka plang BPS / BPM agar memudahkan masyarakat mengetahui bahwa di
daerah ini ada bidan. misalnya BIDAN Sri Lestari Amd.keb Melayani : persalinan,
pemeriksaan kehamilan pemeriksaan pada ibu nifas, penggunaan kontrasepsi (KB),
pememiksaan bayi dan balita, senam Pada
pada ibu hamil & ibu nifas, pijat perineum dan pijat bayi.

Saya akan membuat ruang tunggu di
luar ruang pemeriksaan dengan di luar di
sediankan televisi agar pasien menunggu tidak merasa jenuh dan bosan

2. Ruang Bagian dalam
a.
Ruang konseling
saya
akan membuat ruang konseling seperti ini agar pasien merasa nyaman.

b.
ruang bersalin

c.
ruang pemeriksaan

d.
tempat resusitasi BBL

e.
tempat peralatan seteril

f.
tempat obat

C.
Ruang bagian belakang
a. Ruang untuk senam hamil dan senam nifas

b. Ruang untuk pijat bayi dan perineum


D. Peralatan-peralatan yang di gunakan




Tidak ada komentar:
Posting Komentar